Sajak Musim bunga di Bumi Kim Chee -2014

Sajak merupakan puisi moden yang bebas dan terikat dengan apa-apa peraturan dalam proses peniptaannya. Sajak mengungkapkan perasaan dan pemikiran pengarangnya dan disampaikan dengan daya dan kawah kreativiti yang sarat dengan  emosi, intuisi, imaginasi dan halusinasi.

Musim bunga di Bumi Kim Chee

(Secebis nostalgia dari Korea Selatan  13-17  MEI 2014)

Musim bunga di Bumi Kim Chee

aku terpesona

aku terpana

aku terkesima

aku terlena

dibuai amukan rasa

dibuai keindahan mata

dibuai warna alam

terbentang bak lautan

Musim bunga di Bumi Kim Chee

seindah nama

seindah rupa

seindah madah

seindah warna pelangi

yang mendamaikan

yang menyenangkan

yang menggamit kemesraan

yang menyelit ketenangan

yang mendinginkan

yang membibit impian

Musim bunga di Bumi Kimchee

jangan cemari

aku akan kembali

aku akan mengingati

aku akan mendekati

mencari realiti

mencari kunci

mencari diri

menajam mata  hati

kembali pada realiti

Musim bunga di Bumi Kim Chee

jagalah diri

aku pasti datang lagi

bila tiba musim mu nanti

mewarnai kembali

sebuah realiti

walau sepi

walau sendiri

aku akan kembali

mewarnai mimpi

yang amat kusayangi

 

Sajak ini tercetus hasil daripada sebuah bicara, tidak berkaitan dengan sesiapa baik yang hidup atau yang tidak bernyawa, sekadar luahan imaginasi yang liar.

Bicara

(Nostalgia di bumbung Kim chee)

Di bumbung Kim Chee

Ku berdebat

Tentang sebuah nama

Walau terkulat-kulat

Tiada putus bicara

Lantunan suara yang tiada tara

Menegak egoan kata

Menegak benang kemenangan

Namun akhirnya

Terpacul sebuah nama

Si Tilam Empuk

Si Tilam Empuk

Bukan hanya pada nama

Dia punya cerita

Dia punya sandiwara

Dia punya suatu mantera

Dia punya bicara

Dia punya dongengan

Si Tilam Empuk

Menjadi satu nama

Melakar satu cerita

Menambah  kelakar bicara

Bila mana

Tiada siapa mahu mengakur kata

Bahawa dia

Punyai kaitan saudara

Nama Si Tilam Empuk

Menjadi satu penanda

Bagi memulakan bicara

Bagi membuka cerita

Bagi memanjang sengketa

Maknanya nama dia

Menjadi sebuah tanda

Atas jasa sebuah bicara

Bicara yang punya kuasa

Bicara yang bisa mengubah segalanya

Bicara yang memutar balikkan semuanya

Meladeni dunia masa

KIMCHEE GUEST HOUSE

KOREA SELATAN 13/5/2014